Selasa, 07 Agustus 2012

FIQHUSH SHIYAM



Shiyam menurut bahasa  berarti menahan diri berasal dari kata
Menurut Istilah Shiyam berarti menahan diri dari dari yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari

Kedudukan Shiyam dalam Islam:

1. QS. Al Baqarah : 183
2. Hadits Rasulullah:


3. IIjma'  Ulama sepakat bahwa Puasa wajib hukumnya

Yang termasuk puasa wajib:

a. Puasa di bulan Ramadhan
b. Puasa Kafarat
c. Puasa Nazar

Wanita boleh meninggalkan puasa;

1. Sakit
2. Musafir
3. Hamil dan menyusui
4. Wanita tua
5. Haidh dan nifas

Syarat Wajib puasa:

a. Muslimah
b. Baligh
c. Berakal
d. Sehat
e. Mukim
f. Suci dari haidh dan nifas

Rukun Puasa:

a. Niat
b. Menahan diri dari yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari

Adab puasa:

1. Makan sahur
2. Tidak mengerjakan perkara yang bertentangan dengan nilai puasa seperti berbohong
3. Bersikap dermawan
4. Menyegerakan berbuka
5. Membaca doa ketika berbuka
6. Berbuka dengan ruthob (kurma segar)


Yang boleh dillakukan wanita saat berpuasa;

1. Melakukan hubungan suami istri pada malam hari
2. Masih dalam keadaan junub pada waktu shubuh
3. Mandi dan membasahi kepala jika hari terlalu panas
4. Berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung
5. Memakai celak mata
6. Memakai parfum yang wajar
7. Memakai obat tetes mata
8. Suntik
9. Menggosok gigi
10. Berbekam, donor darh
11. Mencicipi makanan tapi tidak boleh ditelan
12. Makan dan minum karena lupa
13. Muntah yang tidak disengaja

Yang membatalkan puasa:

1. Membatalkan puasa dan hanya wajib mengqadha:

a. Makan dan minum dengan sengaja
b. Muntah dengan sengaja
c. Haidh dan nifas
d. Mengeluarkan air mani dengan sengaja dengan cara apapun
e. Niat tidak berpuasa
f. keluar dari Islam

2. Membatalakn puasa wajib mengqadha dan membayar kafarat:

-Berhubungan suami istri di siang hari di bulan Ramadhan